Angin ribut tengah mendera PT Nyonya Meneer, walau masih simpang siur pemberitaan tapi tetap saja hal ini kabar buruk bagi para karyawan perusahaan tersebut.
PT Nyonya Meneer merupakan perusahaan produksi dan menjual jamu sangat terkenal juga diminum jamunya oleh hampir seluruh daerah di Indonesia.
Kabar pertama yang kami dapatkan yaitu salah satu perusahaan jamu terbesar di Indonesia tersebut, menyatakan pailit karena tak mampu bayar hutang terlampau besar.
Hembusan kabar produsen jamu legendaris itu akan diakuisisi oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).
Walau demikian, Direktur Keuangan Sido Muncul Venancia Sri Indijati membantah kabar tersebut. Hal itu ia sampaikan saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
"Tentu tidak bisa diakuisisi karena akan diselesaikan oleh kurator," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Menurut Venancia, meski bergerak di bisnis jamu, Nyonya Meneer dan Sido Muncul memiliki perbedaan.
Selama ini Nyonya Meneer bergerak di bisnis jamu tradisonal. Sementara porsi jamu tradisional di Sido Muncul hanya sebesar 15 persen.
Sisanya yaitu sebesar 85 persen merupakan produksi jamu modern. Sehingga bila benar terjadi akuisisi, Sido Muncul bisa memproduksi jamu tradisional lebih banyak persentasenya.
"So far kami jalan seperti biasanya karena produknya berbeda. Produksi jamu tradisional sebagian kecil, yang lainnya sudah kami modernisasi," Venancia.
Dari sisi pasar, diakui Sido Muncul produk jamu tradisional masih memiliki pasar dan permintaan.
Namun bila dibandingkan jamu modern seperti Tolak Angin, tentu saja pasarnya kalah besar.
Pengadilan Niaga Semarang, Jawa Tengah, Jumat (4/8/2017) menyatakan PT Nyonya Meneer pailit karena dinilai tak sanggup membayar utang kepada para kreditornya.
Wismonoto, anggota majelis hakim Pengadilan Niaga Semarang yang menyidangkan perkara ini mengatakan, setelah diputus pailit, selanjutnya pengelolaan perusahaan diserahkan kepada tim pengurus dan kurator untuk proses tahapan selanjutnya.
“Kalau dinyatakan pailit, semua aset Nyonya Meneer harus dikelola oleh kurator. Diambil alih oleh kurator lalu dilelang, hasil lelang berupa uang dibayarkan ke kreditur sesuai porsinya,” kata Wismonoto.
Ditulis Anonim
—
Kamis, 10 Agustus 2017
—
Add Comment
—
Berita Bisnis,
Berita Bisnis Terkini,
Berita Segar,
Bisnis,
Bisnis Terkini,
Info Bisnis,
Info Bisnis Terkini,
News Segar
Belum ada tanggapan untuk "Sido Muncul Tak Akui Telah Akuisisi Nyonya Meneer"
Posting Komentar