Fakta Sepakbola - Aquile, begitulah sebutan untuk para fans fanatik SS Lazio. Kejayaan panjang telah dialami oleh Lazio, dan nampaknya musim 2017 / 2018 akan kembali jaya.
Biasanya yang belum mengetahui kepanjangan dari SS Lazio, cuma sekedar suka saja dengan permainan sepakbola team papan atas Serie A Liga Italia.
Walau demikian, sesungguhnya kepanjangannya yaitu Società Sportiva Lazio, mungkin kamu lebih mengenalnya dengan nama Lazio (pengucapan bahasa Italia: [ˈlatt͡sjo]).
Terdapat makna dari nama klub SS Lazio, yaitu sebuah perkumpulan olahraga profesional Italia yang berbasis di Roma, ibu kota Italia, yang terkenal karena cabang sepak bolanya.
Oleh sebab itulah, SS Lazio berseragam putih biru langit dengan simbol Lazio secara tradisi adalah elang, yang dipilih oleh pendiri Lazio, yaitu Luigi Bigiarelli.
Logonya pun dengan warna khas terdiri dari putih dan biru langit yang terinspirasi oleh simbol negara Yunani.
Berdasarkan Fakta Sepakbola dari Lazio klub papan atas Serie A yaitu sesungguhnya perkumpulan berbagai cabang olah raga sebagai pengakuan terhadap Olimpiade yang terkait tradisi olah raga Eropa terhadap Yunani.
Perkumpulan yang didirikan pada 1900 itu bermain di Serie A dan menghabiskan sebagian besar sejarah mereka di level tertinggi.
Lazio telah dua kali menjadi juara Italia, lima Piala Italia, tiga Piala Super Italia, dan masing-masing satu trofi Piala Winners UEFA dan Piala Super UEFA.
Pada awalnya Lazio mengenakan kostum yang terbagi atas warna putih dan biru langit yang saling berpotongan dengan celana dan kaus kaki hitam.
Setelah itu SS Lazio mengenakan kostum dengan warna putih untuk jangka waktu pendek, kemudian mengubah warna seperti warna yang digunakan saat ini.
Kesuksesan pertama klub ini adalah pada tahun 1958, memenangi Piala Italia. Pada 1974, mereka menjuarai gelar Serie A pertama mereka.
Lima belas tahun terakhir telah menjadi periode tersukses dalam sejarah mereka, antara lain menjuara Piala Winners pada 1999, scudetto pada 2000, beberapa trofi domestik dan mencapai final Piala UEFA pertama mereka pada 1998.
Profile SS Lazio Serie A Liga Italia
Jikalau saja benar - benar kamu sangat hobby sepakbola atau kamu seorang Aquile sejati, maka kamu akan membela Lazio dengan lakukan Taruhan Online.
Warna seragam tradisional mereka adalah biru langit dengan kaus kaki putih. Mereka memainkan pertandingan kandang di Stadio Olimpico, Roma, yang berkapasitas 70.643 penonton.
Mereka berbagi stadion tersebut dengan A.S. Roma. Lazio mempunyai sejarah rivalitas yang mengakar kuat dengan Roma, di mana mareka saling bertarung dalam Derby della Capitale (Derbi ibu kota, atau derbi Roma) sejak 1929.
Lazio juga sebuah klub olahraga yang mempunyai 40 cabang olahraga, lebih banyak daripada persatuan olahraga lain di seluruh dunia.
Società Podistica Lazio didirikan pada 9 Januari 1900 di distrik Prati di Roma. Lazio secara resmi meluncurkan cabang sepak bolanya pada tanggal 9 Januari 1910.
SS Lazio bergabung dengan liga pada 1912 segera setelah Federasi Sepak Bola Italia mulai mengorganisir kejuaraan di bagian selatan dan tengah Italia, dan mencapai play-off final kejuaraan nasional tiga kali, tetapi tak pernah menang.
Pada 1927, Mario Azzi adalah satu-satunya klub asal Roma yang bertahan dari percobaan rezim Fasis untuk menggabungkan semua klub sepak bola di kota tersebut menjadi apa yang akan dinamakan A.S. Roma di kemudian hari.
Klub bermain di musim pertama Serie A pada 1929, dipimpin penyerang legendaris Silvio Piola, mencapai peringkat kedua di klasemen akhir pada 1937 - hasil terbaik sebelum perang.
Pada dekade 1950an, Lazio berada dalam masa naik-turun dengan kemenangan Piala Italia pada 1958.
Lazio pernah terdegradasi untuk pertama kali pada 1961 ke Serie B, walau begitu bisa kembali ke level tertinggi dua tahun kemudian.
Setelah beberapa kali mengakhiri musim di papan tengah, mereka terdegradasi kembali pada 1970-71. Memang saat itu SS Lazio sedang menurun performa tim.
Kembali merangkak naik ke Serie A pada 1972-73, Lazio langsung menjadi penantang utama Milan dan Juventus dalam rangka mengejar scudetto, hanya kalah di hari terakhir musim tersebut.
SS Lazio saat itu dengan tim bermaterikan kapten Giuseppe Wilson, dan juga Luciano Re Cecconi, Mario Frustalupi, penyerang Giorgio Chinaglia dan pelatih Tommaso Maestrelli.
Lazio memenangi liga pada 1973-74. Walau demikian, kematian tragis Re Cecconi dan Maestrelli, dan juga kepergian Chinaglia, kontan melemahkan tim.
Kebangkitan Bruno Giordano di periode tersebut sedikit melegakan dan ia mengakhiri musim sebagai pencetak gol terbanyak di liga pada 1979, saat Lazio menduduki peringkat 8 klasemen akhir.
Lazio dengan simbolnya mendapatkan julukan; le Aquile (Si Elang) dan Aquilotti (Si Elang Muda).
Simbol klub saat ini menampilkan elang emas diatas perisai putih dengan garis biru; dalam perisai terdapat nama klub dan perisai tripartit kecil dengan warna dari klub.
SS Lazio ternyata sebuah klub sepak bola dengan suporter pendukung terbanyak keenam di seluruh Italia dengan persentase 2% pendukung di seluruh Italia (berdasarkan penelitian dari la Repubblica pada Agustus 2008).
Inilah Daftar Pemain Lazio 2017 / 2018
Kiper
1 - Thomas Strakosha (Albania)
22 - Federico Marchetti (Italia)
23 - Guido Guerrieri (Italia)
55 - Ivan Vargic (Kroasia)
Defender
3 - Stefan de Vrij (Belanda)
4 - Patric (Spanyol)
5 - Jordan Lukaku (Belgia)
8 - Dusan Basta (Serbia)
13 - Wallace (Brasil)
15 - Bastos (Angola)
26 - Stefan Radu (Rumania)
27 - Luiz Felipe (Brasil)
77 - Adam Marusic (Montenegro)
- Mauricio (Brasil)
Midfielder
6 - Lucas Leiva (Brasil)
10 - Felipe Anderson (Brasil)
11 - Luca Crecco (Italia)
16 - Marco Parolo (Italia)
18 - Luis Alberto (Spanyol)
19 - Senad Lulic (Bosnia-Herzegovina)
21 - Sergej Milinkovic-Savic (Serbia)
70 - Christopher Oikonomidis (Australia)
88 - Davide Di Gennaro (Italia)
96 - Alessandro Murgia (Italia)
99 - Abukar Mohamed (Finlandia)
- Bruno Jordao (Portugal)
Forward
7 - Nani (Portugal)
9 - Filip Djordjevic (Serbia)
17 - Ciro Immobile (Italia)
20 - Felipe Caicedo (Ekuador)
25 - Cristiano Lombardi (Italia)
29 - Simone Palombi (Italia)
34 - Brayan Perea (Kolombia).
Inilah Formasi SS Lazio Musim 2017 / 2018
Pelatih : Simone Inzaghi (Italia)
Pemain Inti: Strakosha; de Vrij, Bastos, Wallace; Basta, Parolo, Savic, Lulic, Biglia; Immobile, Balde
Formasi: 3-5-2.
Inilah Daftar Transfer Lazio Terbaru Musim 2017 / 2018
Pemain yang dibeli Lazio:
Adam Marusic (dari Oostende, 6m)
Bruno Jordao (dari Braga, pinjam)
Lucas Leiva (dari Liverpool, 5m)
Nani (dari Valencia, pinjam)
Felipe Caicedo (dari Espanyol, 3m)
Pedro Neto (dari Braga, pinjam)
Simone Palombi (dari Ternana, 300k)
Davide Di Gennaro (dari Cagliari, gratis)
Ricardo Kishna (dari Lille, masa pinjam habis)
Christopher Oikonomidis (dari Aarhus GF, masa pinjam habis)
Mauricio (dari Spartak Moscow, masa pinjam habis)
Luiz Felipe (dari Salernitana, masa pinjam habis)
Pemain yang dijual Lazio:
Keita Balde (ke AS Monaco, 30m)
Lucas Biglia (ke AC Milan, 17m)
Wesley Hoedt (ke Southampton, 17m)
Etrit Berisha (ke Atalanta, 4m)
Danilo Cataldi (ke Benevento, pinjam)
Ricardo Kishna (ke ADO Den Haag, pinjam)
Josip Elez (ke HNK Rijeka, 400k)
Cristiano Lombardi (ke Benevento, pinjam)
Ravel Morrison (ke Atlas, pinjam)
Alessandro Rosi (ke Salernitana, pinjam)
Ronaldo (ke Novara, pinjaman gratis).
Anak - anak asuhan Simone Inzaghi di musim 2017 / 2018, yaitu para pemain SS Lazio benar - benar sedang berada dalam kondisi sangat prima.
Asik bener dah, tandanya bahwa inilah momentum terbaik para penggemar dan yang hobby Sepakbola untuk mengeruk keuntungan dengan lakukan Taruhan.
Ditulis Anonim
—
Kamis, 12 Oktober 2017
—
Add Comment
—
Club Profile,
Fakta Sepakbola,
Lazio,
Profil Club,
Profile Klub,
Profile Klub Lazio,
Profile SS Lazio,
Sejarah Klub Lazio,
Sejarah SS Lazio,
SS Lazio,
Taruhan,
Taruhan Online
Belum ada tanggapan untuk "Profile Dan Sejarah Tentang Klub Sepakbola SS Lazio"
Posting Komentar